Jalan Rusak di Desa Talang Kemang, Warga Siap Gelar Aksi Damai di Gedung DPRD Sumsel

Tindakan Hukum atas Pelanggaran Perusahaan

Forum menuding PT Melania melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk penunggakan gaji karyawan, penguasaan lahan terlantar, dan penanaman tanaman di luar izin. Warga meminta pemerintah daerah mengambil langkah hukum tegas.

BACA JUGA:Siap Menyambut Semester Genap, SDN 19 Makarti Jaya Gelar Rapat Proyeksi

Penghentian Kegiatan Perusahaan Sementara

Masyarakat mendesak penghentian sementara seluruh aktivitas PT Melania selama proses investigasi berlangsung untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

Ultimatum Aksi Lebih Besar

Sebagai peringatan, warga menyatakan akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

BACA JUGA:Dukung Kegiatan Keluarga Mahasiswa Prabumulih, H Elman dan H Arlan Hadiri Tryout SNBT

Aksi ini telah menarik perhatian publik, termasuk pemerintah daerah dan DPRD. Namun, hingga berita ini diturunkan, PT Melania belum memberikan tanggapan resmi terhadap tuntutan warga.

"Kami hanya ingin hak kami sebagai warga Desa Talang Kemang dipenuhi," ujar Supeno. Ia juga berharap aksi ini dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang sudah berlangsung lama.

Seorang warga lain menambahkan, “Kami percaya pemerintah dan DPRD akan mendengar suara kami dan segera memberikan solusi konkret. Kami tidak ingin konflik, hanya keadilan.”

BACA JUGA:5 Vivo Smartphone dengan Kamera Malam Terbaik, Tetap Jernih di Pencahayaan Minim!

Aksi damai ini direncanakan berlangsung tertib, dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan kelancaran. Masyarakat Desa Talang Kemang berharap aksi ini menjadi momentum perbaikan bagi desa mereka dan mendapatkan perhatian yang layak dari pihak berwenang.

Warga kini menantikan respons konkret dari pemerintah serta pihak perusahaan, dengan harapan jalan yang rusak dan berbagai permasalahan lainnya dapat segera diatasi demi kesejahteraan bersama.