Ribuan Warga Talang Kemang Gelar Banyuasin Demo di DPRD Sumsel, Ini Tuntutannya!
Ribuan masyarakat saat unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Sumsel--
Penghentian Sementara Aktivitas Perusahaan
Warga meminta seluruh kegiatan operasional PT Melania dihentikan sementara hingga investigasi selesai dilakukan untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Ultimatum Aksi Lebih Besar
Sebagai langkah terakhir, masyarakat mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Aksi yang berlangsung tertib ini mendapat perhatian serius dari pihak DPRD Provinsi Sumsel. Namun, hingga berita ini diturunkan, PT Melania belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga. Pihak kepolisian turut mengawal jalannya aksi guna menjaga keamanan dan kelancaran.
Herman Sangkut, koordinator aksi lainnya, menegaskan bahwa masyarakat Desa Talang Kemang dan Mainan hanya ingin keadilan. “Kami tidak ingin konflik, hanya solusi yang nyata. Harapan kami, DPRD dan pemerintah mendengarkan aspirasi ini,” katanya.
BACA JUGA:Mengenal 5 Kupu-Kupu Langka yang Terancam Punah di Dunia
Salah satu warga Desa Mainan juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang rusak. “Setiap hari kami harus melewati jalan yang becek dan penuh lumpur. Kami sudah lama menunggu perbaikan, tapi tidak ada hasil.”
Aksi damai ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Talang Kemang dan Mainan untuk menyuarakan permasalahan mereka. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan konkret untuk menyelesaikan persoalan yang telah berlangsung bertahun-tahun.
“Ini bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk generasi mendatang. Kami ingin desa kami lebih baik,” pungkas Supeno.
Kini, masyarakat menanti jawaban dari pemerintah dan pihak PT Melania, dengan harapan tuntutan mereka dapat dipenuhi demi kesejahteraan bersama.
- Tag
- Share
-
-
