Produksi Padi Banyuasin Terus Meningkat: Potensi Pertanian Sumsel Semakin Cemerlang
Ilustrasi petani padi : Banyuasin potensi tetap jadi lumbung padi nasional--
Meski tidak sebesar Banyuasin, Musi Rawas terus berkontribusi pada produksi padi di Sumsel.
Sebaliknya, Kota Palembang sebagai ibu kota provinsi memiliki keterbatasan lahan, sehingga produksi padinya hanya mencapai 12.103 ton pada tahun 2023, jauh di bawah kabupaten-kabupaten utama lainnya.
Faktor Pendukung Peningkatan Produksi
Peningkatan produksi padi di Banyuasin tak lepas dari beberapa faktor pendukung yang saling berkaitan:
BACA JUGA:Mudah dan Lezat! Resep Apple Cinnamon untuk Camilan Spesial
Lahan Subur dan Luas:
Wilayah Banyuasin memiliki lahan pertanian yang sangat luas, didukung oleh kondisi tanah yang subur. Lahan yang digunakan untuk padi terus diperluas, mengakomodasi kebutuhan produksi yang meningkat.
Sistem Irigasi yang Baik:
Banyuasin memiliki sistem irigasi yang memadai, memastikan pasokan air yang cukup, terutama pada musim kemarau.
Hal ini penting untuk menjaga stabilitas pertumbuhan tanaman padi.
BACA JUGA:Fakta Menarik Mammoth Cave, Goa Terpanjang dan Rumah Spesies Endemik
Dukungan Teknologi Pertanian:
Petani di Banyuasin telah mulai mengadopsi teknologi modern, seperti penggunaan varietas unggul, pupuk organik, dan mekanisasi pertanian untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Peran Pemerintah dan Kebijakan Lokal:
Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus memberikan perhatian pada sektor pertanian melalui program-program subsidi, pelatihan, dan pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan tani dan gudang penyimpanan.