Anak Mengalami Autoimun? Ini 3 Tanda Awal yang Wajib Diketahui Orangtua

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 15 Jan 2025 - 08:00

Waspada autoimun pada anak, kenali tanda-tandanya.--

Penting untuk dicatat bahwa meskipun nyeri sendi bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain.

Seperti cedera atau pertumbuhan tulang, nyeri sendi yang disertai dengan pembengkakan dan keterbatasan gerakan yang berlangsung lama harus mendapat perhatian medis segera.

Ini bisa menjadi tanda awal bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang menyerang sendi mereka.

Penyakit autoimun pada anak dapat berkembang dengan gejala yang samar-samar atau tidak spesifik, yang sering kali mempersulit diagnosis awal.

Orangtua harus waspada terhadap tanda-tanda seperti kelelahan yang berlebihan, ruam kulit yang tidak biasa, dan nyeri sendi yang berkepanjangan.

Meskipun gejalanya bisa sangat beragam, deteksi dini dan perawatan medis yang tepat sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius.

Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami tanda-tanda penyakit autoimun, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan dan diagnosis lebih lanjut.

anak mengalami autoimun? ini 3 tanda awal yang wajib diketahui orangtua                            koranharianbanyuasin.id - autoimun adalah kondisi medis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri, seolah-olah mereka adalah benda asing.
penyakit autoimun pada anak bisa sangat mengkhawatirkan bagi orangtua, karena gejalanya sering kali tidak spesifik dan bisa menyerupai penyakit lain.
meskipun penyebab pasti dari penyakit autoimun belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa tanda awal yang perlu diperhatikan untuk mendeteksi kemungkinan anak mengalami gangguan autoimun.
baca juga:mandi air dingin vs air hangat: mana yang lebih baik untuk kesehatan anda?
baca juga:kenali perbedaan nyeri leher biasa dan gejala kolesterol tinggi
berikut adalah tiga tanda awal yang umum muncul pada anak dengan penyakit autoimun:
1. kelelahan yang tidak normal
anak-anak dengan gangguan autoimun sering mengalami kelelahan yang tidak biasa, meskipun mereka sudah cukup tidur atau beristirahat.
baca juga:cara alami lawan nyeri sendi dengan 5 jenis makanan ini
baca juga:kesemutan dan risiko amputasi: fakta, penyebab, dan pencegahannya
kelelahan ini bukan hanya sekadar merasa lelah setelah beraktivitas, tetapi lebih pada perasaan lemas dan lesu yang berlangsung sepanjang waktu.
jika anak anda menunjukkan tanda-tanda kelelahan ekstrem yang mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
seperti sulit bangun dari tempat tidur atau enggan bermain dengan teman-temannya, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah dengan sistem kekebalan tubuhnya.
baca juga:kesemutan jangan anggap remeh: kenali penyebab dan cara mengatasinya
baca juga:sakit gigi tak hilang? gunakan kemiri, dijamin manjur
pada beberapa jenis penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat, menyebabkan peradangan dan rasa lelah yang berlebihan.
orangtua sebaiknya memperhatikan apakah kelelahan anak berlangsung dalam waktu lama dan tidak dapat dijelaskan oleh faktor lain, seperti pertumbuhan atau rutinitas harian.
2. ruam kulit atau perubahan kulit
ruam kulit atau perubahan pada kulit bisa menjadi salah satu tanda awal penyakit autoimun pada anak.
beberapa kondisi autoimun, seperti lupus, dapat menyebabkan ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, yang meliputi area pipi dan jembatan hidung.
ruam ini sering kali muncul setelah paparan sinar matahari, yang bisa memperburuk gejala lupus.
selain itu, penyakit seperti dermatitis herpetiformis (tanda dari penyakit celiac) juga dapat menyebabkan ruam gatal yang menyebar ke berbagai bagian tubuh.
orangtua perlu memerhatikan adanya ruam atau bercak kulit yang tidak biasa, terutama jika disertai dengan rasa gatal atau pembengkakan.
jika ruam kulit datang dan pergi tanpa alasan yang jelas, atau jika tidak merespons pengobatan biasa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
3. nyeri sendi atau pembengkakan
nyeri sendi atau pembengkakan pada anak bisa menjadi tanda awal dari penyakit autoimun seperti juvenile arthritis atau rheumatoid arthritis.
pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang sendi tubuh, menyebabkan peradangan, rasa sakit, dan keterbatasan gerakan.
anak-anak dengan arthritis autoimun sering kali mengeluhkan nyeri atau kekakuan pada sendi, terutama di pagi hari setelah bangun tidur.
mereka mungkin enggan bergerak atau berjalan, serta menunjukkan tanda-tanda pembengkakan atau perasaan hangat pada sendi yang terkena.
penting untuk dicatat bahwa meskipun nyeri sendi bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain.
seperti cedera atau pertumbuhan tulang, nyeri sendi yang disertai dengan pembengkakan dan keterbatasan gerakan yang berlangsung lama harus mendapat perhatian medis segera.
ini bisa menjadi tanda awal bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang menyerang sendi mereka.
penyakit autoimun pada anak dapat berkembang dengan gejala yang samar-samar atau tidak spesifik, yang sering kali mempersulit diagnosis awal.
orangtua harus waspada terhadap tanda-tanda seperti kelelahan yang berlebihan, ruam kulit yang tidak biasa, dan nyeri sendi yang berkepanjangan.
meskipun gejalanya bisa sangat beragam, deteksi dini dan perawatan medis yang tepat sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius.
jika anda mencurigai anak anda mengalami tanda-tanda penyakit autoimun, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan dan diagnosis lebih lanjut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 15 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan