Bayi Anda Sering Ruam? Kenali 6 Pemicu Alergi yang Tak Terduga
Alergi pada bayi ditandai dengan ruam merah pada kulitnya.--
BACA JUGA:Apakah Berbahaya Memberikan Pisang kepada Bayi di Bawah Usia 6 Bulan, Simak Penjelasannya!
Solusi:
Rutin membersihkan rumah, terutama kamar tidur bayi.
Gunakan penjernih udara atau vacuum cleaner dengan filter HEPA.
Hindari penggunaan karpet di kamar bayi.
2. Produk Perawatan Bayi
Kulit bayi yang sensitif membuat mereka lebih rentan terhadap bahan kimia tertentu dalam produk perawatan seperti sabun, sampo, atau lotion.
Pewangi dan bahan tambahan seperti paraben atau sulfat dapat memicu ruam atau iritasi pada kulit bayi.
Solusi:
Pilih produk perawatan bayi yang berlabel hypoallergenic atau bebas pewangi.
Lakukan uji coba produk pada area kecil kulit bayi sebelum pemakaian penuh.
3. Makanan Ibu Menyusui
Pada bayi yang disusui, makanan yang dikonsumsi ibu dapat memengaruhi bayi melalui ASI.
Beberapa makanan seperti susu sapi, telur, kacang-kacangan, atau seafood sering menjadi pemicu alergi pada bayi.
Gejalanya bisa berupa kolik, muntah, diare, atau ruam kulit.