6 Jenis Kanker yang Rentan Dialami Lansia, Waspadai Gejalanya!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 05 Feb 2025 - 08:30

Ilustrasi--Foto freepik.com

6 jenis kanker yang rentan dialami lansia, waspadai gejalanya!                            koranharianbanyuasin.id - kanker merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang lansia.
seiring bertambahnya usia, risiko terkena kanker meningkat akibat perubahan sel-sel dalam tubuh serta penurunan sistem kekebalan.
beberapa jenis kanker lebih sering ditemukan pada orang tua dibandingkan kelompok usia lainnya.
baca juga:bolehkah ibu hamil berpuasa? ini tips aman agar janin tetap sehat
baca juga:kenali depresi pasca melahirkan sebelum terlambat: ini 10 gejala utamanya
berikut ini adalah beberapa jenis kanker yang paling banyak menyerang lansia.
1. kanker payudara
kanker payudara merupakan jenis kanker yang umum terjadi pada lansia, terutama wanita di atas usia 60 tahun.
baca juga:mitos atau fakta: makanan pedas bisa mempercepat kontraksi pada ibu hamil?
baca juga:7 kebiasaan sehat yang wajib dilakukan ibu hamil untuk cegah prematuritas
faktor risiko utama kanker ini meliputi perubahan hormon, riwayat keluarga, serta gaya hidup.
pemeriksaan mammografi secara rutin sangat dianjurkan untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini, sehingga peluang kesembuhan lebih tinggi.
2. kanker prostat
baca juga:waspada gatal berlebihan di akhir masa kehamilan: penyebab dan cara mengatasinya
baca juga:cerdas dan kreatif! 5 permainan edukatif untuk meningkatkan kecerdasan anak
kanker prostat adalah salah satu kanker paling umum yang menyerang pria lanjut usia.
biasanya, kanker ini berkembang secara perlahan dan sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
lansia pria yang mengalami gangguan buang air kecil atau nyeri di area panggul sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
tes psa (prostate-specific antigen) dapat membantu mendeteksi kanker prostat sejak dini.
3. kanker paru-paru
kanker paru-paru menjadi penyebab kematian akibat kanker tertinggi pada lansia, terutama mereka yang memiliki riwayat merokok.
paparan polusi udara dan bahan kimia berbahaya juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
gejala yang sering muncul meliputi batuk kronis, sesak napas, dan nyeri dada.
deteksi dini melalui rontgen dada atau ct scan dapat membantu mengidentifikasi kanker sebelum berkembang lebih lanjut.
4. kanker kolorektal
kanker kolorektal menyerang usus besar dan rektum, dan lebih sering ditemukan pada lansia di atas usia 50 tahun.
pola makan rendah serat, kurangnya aktivitas fisik, serta riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko kanker ini.
gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi perubahan kebiasaan buang air besar, darah dalam tinja, serta penurunan berat badan tanpa sebab.
pemeriksaan kolonoskopi secara berkala sangat disarankan untuk mendeteksi kanker kolorektal lebih awal.
5. kanker kulit (melanoma)
lansia yang sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan berisiko lebih tinggi terkena kanker kulit, terutama melanoma.
kanker ini dapat berkembang dari tahi lalat yang berubah bentuk, warna, atau ukuran.
pemeriksaan kulit secara rutin sangat penting untuk mendeteksi perubahan yang mencurigakan dan mencegah penyebaran kanker.
6. kanker pankreas
kanker pankreas sering kali baru terdeteksi pada tahap lanjut karena gejalanya yang sulit dikenali.
faktor risiko utama termasuk usia lanjut, diabetes, obesitas, serta kebiasaan merokok.
gejala yang dapat muncul antara lain nyeri perut, kulit dan mata menguning (jaundice), serta gangguan pencernaan.
pencegahan kanker pada lansia
meskipun risiko kanker meningkat seiring bertambahnya usia, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terkena kanker, antara lain:
mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat dan antioksidan
berolahraga secara rutin
menghindari rokok dan alkohol
menjaga berat badan ideal
melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
deteksi dini dan gaya hidup sehat sangat berperan dalam mencegah serta menangani kanker pada lansia.
jika ada gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 5 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan