Belajar dari Kekalahan, Yohanes Saut Marcellyno Siap Bangkit di Laga Berikutnya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 14 Feb 2025 - 13:17

Yohanes Saut Marcellyno--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pebulutangkis muda Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno, harus menelan kekalahan setelah bertarung sengit melawan Leong Jun Hao dalam laga yang berlangsung ketat.

Saut sebenarnya berada di ambang kemenangan pada gim kedua, tetapi akhirnya kalah dengan skor 21-11, 20-22, 12-21.

Setelah pertandingan, Saut mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak berhasil mengamankan poin bagi Indonesia.

Ia mengakui bahwa momen krusial terjadi saat dirinya hampir menang di gim kedua dengan kedudukan match point.

"Saya merasa kecewa karena tidak bisa menyumbang poin untuk Indonesia, padahal tadi tinggal satu angka lagi menang. Saat match point ada satu situasi yang harusnya bola keluar tapi saya ambil, itu cukup membuat fokus saya buyar. Selanjutnya malah tidak yakin terus dan berlanjut ke gim ketiga," ujar Saut.

Kesalahan dalam membaca situasi membuatnya kehilangan momentum, dan hal itu berpengaruh terhadap permainannya di gim ketiga.

Ia tidak mampu mengembalikan kepercayaan diri sehingga lawannya lebih mudah mengambil kendali pertandingan.

Meskipun kecewa dengan hasil akhir, Saut tetap menilai bahwa dirinya sudah menampilkan permainan terbaiknya.

Ia menyadari bahwa di atas kertas, Leong Jun Hao memang lebih diunggulkan.

belajar dari kekalahan, yohanes saut marcellyno siap bangkit di laga berikutnya                            koranharianbanyuasin.id - pebulutangkis muda indonesia, yohanes saut marcellyno, harus menelan kekalahan setelah bertarung sengit melawan leong jun hao dalam laga yang berlangsung ketat.
saut sebenarnya berada di ambang kemenangan pada gim kedua, tetapi akhirnya kalah dengan skor 21-11, 20-22, 12-21.
setelah pertandingan, saut mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak berhasil mengamankan poin bagi indonesia.
baca juga:bamtc 2025: indonesia menang 3-2 atas malaysia, lolos ke perempat final
baca juga:rekap hasil bamtc 2025: indonesia menang 3-2 atas malaysia, indonesia lolos ke perempat final
ia mengakui bahwa momen krusial terjadi saat dirinya hampir menang di gim kedua dengan kedudukan match point.
"saya merasa kecewa karena tidak bisa menyumbang poin untuk indonesia, padahal tadi tinggal satu angka lagi menang. saat match point ada satu situasi yang harusnya bola keluar tapi saya ambil, itu cukup membuat fokus saya buyar. selanjutnya malah tidak yakin terus dan berlanjut ke gim ketiga," ujar saut.
kesalahan dalam membaca situasi membuatnya kehilangan momentum, dan hal itu berpengaruh terhadap permainannya di gim ketiga.
baca juga:hasil bamtc 2025: indonesia 2-1 malaysia, suat kalah atas leong jun hao
baca juga:bamtc 2025: komang ayu tambah keunggulan indonesia 2-0 atas malaysia
ia tidak mampu mengembalikan kepercayaan diri sehingga lawannya lebih mudah mengambil kendali pertandingan.
meskipun kecewa dengan hasil akhir, saut tetap menilai bahwa dirinya sudah menampilkan permainan terbaiknya.
ia menyadari bahwa di atas kertas, leong jun hao memang lebih diunggulkan.
baca juga:bamtc 2025: dejan/fadia kalahkan goh/lai, indonesia unggul 1-0
baca juga:timnas indonesia u-20 matangkan persiapan jelang laga perdana piala asia u-20 2025
namun, sejak awal, saut mencoba untuk tetap percaya diri dan berjuang meraih setiap poin yang bisa ia dapatkan.
"dari performa, saya sudah menampilkan yang terbaik. di atas kertas memang dia unggul, tapi dari awal saya coba meyakini diri saya untuk berani berjuang. kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. tadi fokusnya bagaimana mengambil poin demi poin," ungkapnya.
saut juga berbagi bahwa ia mendapatkan banyak motivasi dari para seniornya di tim bulutangkis indonesia.
ia menuturkan bahwa anthony sinisuka ginting dan jonatan christie selalu mengingatkan bahwa di lapangan, semua pemain memiliki peluang yang sama, tidak peduli seberapa tinggi peringkat lawan.
"senior saya, a ginting, koh jonatan, selalu mengingatkan di lapangan itu semua sama, semua punya peluang menang yang sama, tidak peduli berapa peringkatnya," kata saut.
pesan tersebut menjadi motivasi besar bagi saut untuk terus berkembang dan tidak merasa rendah diri ketika menghadapi pemain yang lebih berpengalaman atau memiliki peringkat lebih tinggi.
kekalahan ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi saut dalam perjalanan kariernya.
ia diharapkan bisa belajar dari kesalahan dan memperbaiki fokus serta kepercayaan dirinya di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
dengan usia yang masih muda, saut memiliki banyak kesempatan untuk berkembang dan menjadi andalan indonesia di masa depan.
meski gagal meraih kemenangan kali ini, perjuangannya di lapangan menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain top dunia.
dengan latihan yang konsisten dan pengalaman bertanding yang semakin bertambah, saut diyakini akan mampu bangkit dan tampil lebih baik di kesempatan berikutnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 15 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan