Mentan RI Dukung Penuh Program Sumsel Swasembada Pangan Nasional

--Foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman mengaku optimis di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru, Sumsel kedepannya akan menempati peringkat satu sebagai daerah penghasil beras terbesar di Indonesia.
“Kami ingin Provinsi Sumsel menjadi nomor satu terbaik nasional daerah penghasil beras terbesar,” ucap Mentan Andi Amran Sulaiman.
Hal itu diungkapkan Mentan dihadapan ribuan PPL pada Rapat Koordinasi (Rakor) luas tambah tanam dan penyerapan gabah sekaligus Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian, bertempat di Gedung Serbaguna PT. Pusri Palembang, Selasa 4 Maret 2025.
BACA JUGA:Ketua Dewan Dekranas Resmi Lantik Feby Deru Sebagai Ketua Dekranasda Sumsel
BACA JUGA:HDCU Hadiri Safari Ramadhan di Masjid Ar-Ra'iyah DPRD Sumsel
Keinginannya tersebut, lanjut Mentan bukan tanpa alasan mengingat sosok Gubernur Sumsel adalah seorang petarung yang akan dapat menyelesaikan semua permasalahan yang ada termasuk di bidang pertanian.
Karena itu dia berkeyakinan Sumsel akan menempati posisi teratas sebagai provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia, bahkan melampaui pulau Jawa.
“Ini Gubernur Sumsel adalah petarung, dan pasti akan menyelesaikan masalah. Pak Gubernur, aku percaya Sumsel bisa jadi peringkat satu lumbung pangan Indonesia,” terang Mentan.
BACA JUGA:Paripurna DPRD Sumsel: Herman Deru Paparkan Program Strategis Wujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua
BACA JUGA:Program Gerak Cepat HDCU: Targetkan 100.000 Sultan Muda Sumsel
Mentan menyebut pemerintah pusat akan mendukung penuh Provinsi Sumsel dalam mempercepat tercapainya swasembada pangan.
Salah satunya melalui penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500/kg.
“Hal ini juga diharapkan menambah semangat petani di Provinsi Sumsel,” tegasnya.
BACA JUGA:Kapolsek Mariana Hadiri Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah Tidak Layak Huni