2. Konsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Contohnya adalah ubi, quinoa, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti apel dan pir.
Dengan mengonsumsi makanan ini, tubuh tidak mudah lemas dan rasa lapar dapat lebih terkendali.
3. Hindari Makanan Gorengan dan Berminyak
Saat berbuka, gorengan memang menggoda, tetapi makanan ini bisa menyebabkan lonjakan berat badan.
Makanan yang digoreng tinggi lemak trans yang sulit dicerna oleh tubuh dan bisa menyebabkan penumpukan lemak.
Sebagai alternatif, pilih makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus agar lebih sehat.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Kurangnya asupan air saat puasa bisa menyebabkan dehidrasi dan memperlambat metabolisme tubuh.
Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih sehari dengan pola 2-4-2 (2 gelas saat sahur, 4 gelas antara berbuka dan sebelum tidur, serta 2 gelas saat berbuka).
Hindari minuman manis dan bersoda yang tinggi kalori dan gula.
5. Jangan Berlebihan Saat Berbuka
Setelah seharian berpuasa, sering kali kita tergoda untuk makan dalam jumlah besar.
Padahal, makan berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan menyulitkan proses pembakaran lemak.
Mulailah berbuka dengan air putih dan kurma, lalu makan dalam porsi kecil tetapi bergizi.