Dengan rutin mengonsumsi biji wijen, tubuh mendapatkan perlindungan alami dari kerusakan sel, yang juga berkontribusi dalam memperlambat proses penuaan dini, seperti munculnya keriput, kulit kusam, dan penurunan fungsi organ.
Melawan Peradangan Secara Alami
Selain tinggi antioksidan, biji wijen juga memiliki efek anti-inflamasi yang sangat bermanfaat.
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi.
Namun, jika berlangsung terus-menerus tanpa penyebab yang jelas (peradangan kronis), hal ini dapat menjadi dasar berkembangnya berbagai penyakit, termasuk diabetes, arthritis, penyakit jantung, dan bahkan depresi.
Kandungan sesamin dalam biji wijen terbukti mampu menurunkan produksi senyawa pro-inflamasi di dalam tubuh.
Efek ini sangat membantu bagi penderita penyakit peradangan kronis atau gangguan autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis.
Tak hanya itu, senyawa ini juga mampu memperbaiki kerja sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan kerusakan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Gabungan antara kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi pada biji wijen sangat berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Biji ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Selain itu, kandungan magnesium dan lemak sehat (asam lemak tak jenuh) dalam biji wijen juga mendukung tekanan darah tetap stabil.
Cara Konsumsi Biji Wijen
Untuk mendapatkan manfaatnya, biji wijen dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk.
Bisa ditaburkan di atas salad, nasi, mie, roti, atau dijadikan campuran smoothies dan granola.
Dalam bentuk minyak, biji wijen juga cocok digunakan sebagai minyak masak sehat atau dressing salad.