Isothiocyanate telah diteliti mampu menghambat aktivitas enzim dan molekul yang memicu peradangan pada jaringan tubuh.
2. Vitamin C
Sebagai antioksidan kuat, vitamin C membantu menetralkan radikal bebas yang dapat memicu peradangan kronis.
3. Antosianin
Pigmen alami yang terdapat pada lobak berwarna merah atau ungu ini memiliki efek antiinflamasi sekaligus melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
4. Serat pangan
Serat membantu menjaga kesehatan usus, yang berperan penting dalam mengendalikan reaksi peradangan di seluruh tubuh.
Manfaat Lobak untuk Penderita Arthritis
Penderita arthritis sering mengalami nyeri dan kaku pada persendian akibat peradangan.
Mengonsumsi lobak secara rutin dapat membantu meringankan gejala tersebut.
Sifat antiinflamasi lobak bekerja dengan menurunkan produksi sitokin proinflamasi—zat yang memperburuk pembengkakan dan rasa nyeri.
Selain itu, lobak juga membantu mengurangi akumulasi asam urat dalam tubuh.
Bagi penderita asam urat yang sering mengalami radang sendi mendadak, hal ini tentu menjadi keuntungan tambahan.
Cara Konsumsi Lobak untuk Mengatasi Peradangan
Lobak dapat diolah dengan berbagai cara, seperti:
- Dikonsumsi mentah sebagai salad atau lalapan, agar kandungan vitamin dan senyawa aktifnya tetap maksimal.