Efek samping ini dapat termasuk iritasi mulut dan tenggorokan, reaksi alergi, atau interaksi obat.
Organisasi medis seperti American Diabetes Association belum memberikan rekomendasi resmi mengenai penggunaan kayu manis untuk pengelolaan gula darah karena bukti ilmiah yang masih terbatas.
Jika seseorang ingin mencoba menggunakan kayu manis sebagai bagian dari upaya pengelolaan gula darah mereka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum menambahkan kayu manis ke dalam rencana pengobatan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa itu aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu.
2. Pilih Jenis yang Tepat
Ada dua jenis utama kayu manis yang tersedia di pasaran, yaitu kayu manis Ceylon dan kayu manis Cassia.
Kayu manis Ceylon dianggap lebih aman untuk dikonsumsi dalam jumlah besar karena kadar kumarinnya yang rendah.
3. Konsumsi dengan Bijaksana
Konsumsilah kayu manis dengan bijaksana dan dalam jumlah yang wajar.
Mengonsumsi terlalu banyak kayu manis dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan hati.
4. Perhatikan Interaksi Obat
Jika seseorang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk memeriksa dengan dokter atau apoteker apakah kayu manis dapat berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.
Meskipun klaim bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah telah ada selama bertahun-tahun, bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut masih terbatas dan tidak konsisten.
Sementara beberapa studi menunjukkan potensi manfaat, studi lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan hubungan yang jelas antara konsumsi kayu manis dan pengelolaan gula darah.
Sampai saat itu, sangat penting untuk berbicara dengan dokter sebelum mencoba menggunakan kayu manis sebagai bagian dari rencana pengelolaan gula darah.***