PANGKALAN BALAI - Musim hujan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Banyuasin membawa berkah bagi para pengusaha cuci mobil.
Hal ini terlihat dari ramainya antrian di berbagai tempat cuci mobil, seperti yang terjadi di usaha cuci mobil milik Aprizal di Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.
"Alhamdulillah, sejak musim hujan mulai, pelanggan yang datang ke sini meningkat drastis," ujar Aprizal.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Telur Tembus Rp 30.000/Kg di Pangkalan Balai
"Biasanya dalam sehari hanya ada sekitar 20-30 mobil yang dicuci, tapi sekarang bisa sampai 50-80 mobil, " tambahnya.
Aprizal mengatakan, peningkatan jumlah pelanggan ini terjadi karena mobil lebih mudah kotor saat musim hujan.
"Jalanan yang basah dan berlumpur membuat mobil cepat kotor, sehingga orang-orang lebih sering mencuci mobilnya," jelasnya.
BACA JUGA:Penyuasunan Kisi-kisi Soal dan Naskah Soal US Serentak di PSB
Hal senada juga diungkapkan oleh Wawan, pemilik cuci mobil di Mulya Agung. "Musim hujan memang selalu menjadi berkah bagi usaha cuci mobil," kata Wawan. "Omzet saya bisa naik sampai 50% di musim hujan."
Wawan mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pelanggan, dia menambah jumlah karyawannya dan memperpanjang jam operasional.
"Saya juga menawarkan paket cuci mobil khusus musim hujan dengan harga yang lebih terjangkau," ujarnya.
BACA JUGA:Jaga Kebugaran Tubuh, Pj TP PKK Muba Senam Sehat Bersama Puluhan Lansia
Sementara itu, di beberapa daerah lain, seperti di Sembawa dan Talang Kelapa, para pengusaha cuci mobil juga merasakan dampak positif dari musim hujan.
"Pelanggan yang datang ke sini memang lebih banyak di musim hujan," kata Asep, pemilik cuci mobil di Talang Kelapa.
"Tapi, keuntungannya tidak terlalu besar karena biaya operasional juga meningkat."