Vitamin E adalah antioksidan yang kuat, yang melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.
BACA JUGA:Belimbing Wuluh: Rahasia Alami untuk Menurunkan Berat Badan, Kok Bisa?
BACA JUGA:Belimbing Wuluh Bisa Mengatasi Sakit Gigi? Nih Cara Pengaplikasiannya
Selenium, di sisi lain, berperan dalam meningkatkan motilitas sperma dan mencegah kerusakan DNA sperma.
Konsumsi kacang-kacangan secara teratur telah terbukti dapat meningkatkan jumlah sperma dan kualitasnya, menjadikannya makanan yang baik untuk mendukung kesuburan pria.
3. Salmon
Salmon adalah ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin D, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan reproduksi pria.
BACA JUGA:Meski Rasanya yang Kecut, Belimbing Wuluh Ternyata Miliki Segudang Manfaat
BACA JUGA:10 Khasiat Jahe Merah: Akar Ajaib untuk Kesehatan
Asam lemak omega-3 membantu meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan meningkatkan kualitas sperma, termasuk morfologi dan motilitasnya.
Sementara itu, vitamin D diketahui berperan dalam meningkatkan produksi testosteron.
Selain salmon, ikan berlemak lainnya seperti sarden dan makarel juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan dapat memberikan manfaat serupa.
4. Buah Delima
Delima adalah buah yang kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang dapat melindungi sperma dari kerusakan oksidatif.
Kerusakan oksidatif adalah salah satu penyebab utama penurunan kualitas sperma dan infertilitas pria.
Dengan mengonsumsi delima, pria dapat meningkatkan kualitas sperma dan mengurangi risiko kerusakan DNA pada sperma.