Kalium dalam daun pepaya membantu menetralkan efek natrium dengan cara meningkatkan ekskresi natrium melalui urin.
Dengan menurunkan kadar natrium, kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.
2. Relaksasi Pembuluh Darah
Kalium dan magnesium dalam daun pepaya berfungsi sebagai vasodilator, yang berarti dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan merelaksasikan dinding arteri.
Ketika pembuluh darah rileks dan melebar, tekanan di dalamnya berkurang, sehingga menurunkan tekanan darah secara alami.
Efek ini sangat penting untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi kronis yang dapat membebani jantung.
2. Mengurangi Peradangan dalam Pembuluh Darah
Peradangan kronis dapat merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan penebalan dinding arteri, dan mempersempit aliran darah.
Ketika ini terjadi, tekanan darah cenderung meningkat karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui pembuluh yang menyempit.
Flavonoid dalam daun pepaya memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan.
Sehingga mencegah penyempitan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Daun pepaya tidak hanya bermanfaat untuk tekanan darah, tetapi juga secara keseluruhan membantu menjaga kesehatan jantung.
Vitamin dan antioksidan dalam daun pepaya membantu melindungi jantung dari kerusakan oksidatif yang bisa memperburuk hipertensi.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam daun pepaya dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk kesehatan dinding pembuluh darah.
Cara Mengonsumsi Daun Pepaya untuk Mengontrol Tekanan Darah