Air hangat dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar LES, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya refluks.
Kapan dan Bagaimana Minum Air Hangat untuk Meredakan GERD?
Agar air hangat lebih efektif meredakan serangan GERD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Minum dengan Perlahan
Saat merasakan gejala GERD mulai muncul, minumlah air hangat secara perlahan dalam jumlah kecil.
Hindari minum air dalam jumlah besar sekaligus, karena ini dapat meningkatkan tekanan di lambung.
- Suhu yang Tepat
Pastikan air tidak terlalu panas, karena suhu yang terlalu tinggi justru bisa memperburuk iritasi pada kerongkongan yang sudah terkena asam lambung.
Air dengan suhu hangat (sekitar 40-50°C) adalah yang paling ideal.
- Kombinasikan dengan Pola Hidup Sehat
Meski air hangat dapat membantu meredakan gejala, mengubah pola makan dan gaya hidup adalah kunci utama dalam mengelola GERD.
Hindari makanan pedas, berlemak, kafein, dan alkohol, karena makanan dan minuman ini dapat memicu refluks.
Batasan Penggunaan Air Hangat untuk GERD
Meskipun air hangat dapat memberikan bantuan sementara, perlu diingat bahwa ini bukanlah pengobatan utama untuk GERD.
Penggunaan air hangat hanya bersifat sementara dan tidak mengatasi penyebab dasar refluks asam lambung.
Jika Anda mengalami gejala GERD secara terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.