Apakah Tubuhmu Cukup Terhidrasi? Periksa Warna Urinmu!

Jumat 17 Jan 2025 - 16:00 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Warna ini bisa juga disebabkan oleh adanya darah dalam urin, yang memerlukan perhatian medis segera.

Jika urin berwarna merah atau cokelat, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

- Hijau atau Biru

Warna urin yang tidak biasa seperti hijau atau biru biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu atau obat-obatan.

Meskipun ini jarang terjadi, jika terjadi secara terus-menerus, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah medis yang mendasarinya.

Apa yang Mempengaruhi Warna Urin?

Selain jumlah cairan yang kamu konsumsi, beberapa faktor lain juga dapat mempengaruhi warna urin.

Makanan yang kamu makan, seperti bit, wortel, atau blackberry, dapat memberikan warna merah atau ungu pada urin.

Beberapa vitamin dan suplemen juga dapat mengubah warna urin menjadi kuning cerah atau bahkan hijau.

Selain itu, kondisi medis tertentu, seperti infeksi saluran kemih atau masalah ginjal, juga dapat mempengaruhi warna urin.

Jika kamu melihat perubahan warna yang tidak biasa, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit saat buang air kecil atau pusing, segera konsultasikan dengan dokter.

Menjaga Hidrasi yang Tepat

Agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, penting untuk minum cukup air setiap hari.

Umumnya, disarankan untuk minum sekitar 8 gelas air sehari, atau sekitar 2 liter, meskipun kebutuhan cairan bisa berbeda-beda bergantung pada aktivitas fisik, iklim, dan faktor lainnya.

Selain air putih, cairan dapat diperoleh dari makanan seperti buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air.

Memeriksa warna urin adalah cara mudah untuk memastikan apakah tubuhmu terhidrasi dengan baik.

Kategori :