Polres Banyuasin Kibarkan Merah Putih, Teguhkan Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa di HUT ke-80

Polres Banyuasin Kibarkan Merah Putih, Teguhkan Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa di HUT ke-80--

Pancasila dalam Jiwa Polisi: Loyalitas dan Pengabdian

Wakapolres Kompol Adriansyah, dalam penyampaian tambahan setelah pembacaan amanat, menggarisbawahi peran penting institusi kepolisian dalam menjaga eksistensi nilai-nilai Pancasila.

Menurutnya, aparat kepolisian tidak hanya memiliki tugas penegakan hukum, tetapi juga memikul tanggung jawab moral untuk menjaga keutuhan bangsa. Untuk itu, ia mengajak seluruh personel Polres Banyuasin untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam setiap tugas dan tindakan.

“Sebagai aparat negara, kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan keamanan masyarakat. Tapi lebih dari itu, kita juga harus jadi teladan dalam mengamalkan nilai Pancasila,” kata Adriansyah.

Ia menegaskan bahwa tugas-tugas kepolisian, mulai dari pelayanan publik, pengamanan wilayah, hingga penyelesaian konflik sosial, semuanya harus bersumber dari nilai kemanusiaan, keadilan, dan kebijaksanaan.

BACA JUGA:Siapkan Kelancaran ASAS, SMPN 1 Makarti Jaya Gelar Simulasi

“Dirgahayu Pancasila. Mari kita jadikan nilai-nilainya sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara,” tutup Wakapolres, disambut tepuk tangan para peserta upacara.

Semangat Nasionalisme yang Tak Luntur

Upacara di Mapolres Banyuasin tersebut bukan hanya menggugah rasa cinta tanah air, tapi juga menjadi momen kebangkitan moral dan semangat pelayanan. Di tengah berbagai tantangan bangsa, termasuk ancaman disintegrasi dan radikalisme, Pancasila tetap menjadi benteng ideologis yang kokoh.

Tampak seluruh pejabat utama dan jajaran Polres mengikuti jalannya upacara dengan penuh kesungguhan. Beberapa di antaranya mengaku bahwa peringatan tahun ini terasa lebih menggugah, karena menekankan aspek moralitas dan aktualisasi nilai Pancasila di kehidupan nyata.

AKP Junaidi, salah satu peserta upacara, menyampaikan pandangannya. “Setiap tahun kita peringati Hari Lahir Pancasila, tapi tahun ini terasa berbeda. Pesan-pesan tadi menyentuh kami sebagai anggota Polri, bahwa tugas kami bukan sekadar menjaga keamanan, tapi juga menjaga nilai bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Briptu Sarah, personel Polwan yang ikut dalam upacara, mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi bagian dari kehidupan pribadi setiap aparat. “Kalau kita ingin masyarakat tertib, kita sendiri harus memberi contoh hidup yang disiplin, adil, dan peduli. Itu esensi Pancasila menurut saya,” katanya.

Menyongsong Indonesia Emas 2045

Tak bisa dipungkiri, peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 ini juga menjadi momen strategis dalam perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045, saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya.

Dengan tantangan yang makin kompleks—mulai dari transformasi digital, perubahan iklim, hingga ancaman globalisasi nilai—Pancasila harus kembali menjadi jangkar ideologi. Amanat yang dibacakan di Mapolres Banyuasin pagi itu menekankan bahwa cita-cita menjadi bangsa besar dan maju tidak mungkin tercapai tanpa karakter moral yang kuat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan