Terpukul Dua Kali, Kento Momota Ungkap Sisi Lain yang Tak Pernah Diketahui Publik!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 05 Jul 2025 - 16:06

Kento Momota--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kento Momota adalah sosok ikonik dalam dunia bulu tangkis yang pernah mendominasi panggung kompetisi internasional.

Namanya sempat begitu ditakuti oleh lawan-lawannya berkat gaya bermain yang taktis, presisi pukulan yang luar biasa, serta mental bertanding yang kuat.

Namun, perjalanan karier atlet asal Jepang ini bukan sekadar tentang medali dan gelar juara.

Di balik sorotan lampu dan gemuruh tepuk tangan, Momota melewati jalan yang penuh lika-liku, bahkan tragedi yang mengguncang kariernya secara drastis.

Dalam dua siklus Olimpiade, dua kali pula Kento Momota harus menelan pil pahit.

Pertama kali, kegagalannya tampil di Olimpiade Rio 2016 bukan karena cedera, melainkan akibat kesalahan besar yang ia buat sendiri.

Momota tersandung kasus perjudian ilegal di Jepang, sebuah tindakan yang sangat serius di negara tersebut dan langsung berdampak pada karier profesionalnya.

Sebagai konsekuensinya, ia ditarik dari semua turnamen internasional dan dijatuhi sanksi larangan bermain.

Dalam sebuah wawancara, Momota dengan jujur mengakui kesalahannya. Ia menyebut tindakan itu sebagai bentuk kenaifan.

terpukul dua kali, kento momota ungkap sisi lain yang tak pernah diketahui publik!                            koranharianbanyuasin.id - kento momota adalah sosok ikonik dalam dunia bulu tangkis yang pernah mendominasi panggung kompetisi internasional.
namanya sempat begitu ditakuti oleh lawan-lawannya berkat gaya bermain yang taktis, presisi pukulan yang luar biasa, serta mental bertanding yang kuat.
namun, perjalanan karier atlet asal jepang ini bukan sekadar tentang medali dan gelar juara.
baca juga:yuta watanabe umumkan takeshi kamura sebagai pelatih pribadi mulai juli 2025
baca juga:99 minggu di puncak! an se-young siap pecahkan rekor legenda bulu tangkis dunia
di balik sorotan lampu dan gemuruh tepuk tangan, momota melewati jalan yang penuh lika-liku, bahkan tragedi yang mengguncang kariernya secara drastis.
dalam dua siklus olimpiade, dua kali pula kento momota harus menelan pil pahit.
pertama kali, kegagalannya tampil di olimpiade rio 2016 bukan karena cedera, melainkan akibat kesalahan besar yang ia buat sendiri.
baca juga:baru pertama kali! ilmuwan swiss ciptakan robot bulu tangkis
baca juga:6 bulan tanpa gelar, taufik hidayat ancam copot pelatih pelatnas!
momota tersandung kasus perjudian ilegal di jepang, sebuah tindakan yang sangat serius di negara tersebut dan langsung berdampak pada karier profesionalnya.
sebagai konsekuensinya, ia ditarik dari semua turnamen internasional dan dijatuhi sanksi larangan bermain.
dalam sebuah wawancara, momota dengan jujur mengakui kesalahannya. ia menyebut tindakan itu sebagai bentuk kenaifan.
baca juga:dapat tawaran menggiurkan, pearly/thinaah bakal tinggalkan bam?
baca juga:resmi! hendra setiawan & yansen jadi pelatih sabar/reza, dikontrak langsung oleh waroeng steak!
“saya bahkan tidak memahami betapa pentingnya hal itu. saat itu, wajar saja jika saya tidak diizinkan bermain badminton lagi,” ungkapnya.
ia tidak mencari pembenaran, justru merefleksi dirinya sebagai pribadi yang masih belajar dan menerima hukuman sebagai pelajaran hidup.
namun, setelah masa hukuman berakhir, momota kembali ke lapangan dengan performa yang luar biasa.
tahun 2019 menjadi puncak dominasinya.
ia memenangkan 11 gelar dari 12 final yang ia mainkan, termasuk kejuaraan dunia dan all england.
ia pun menjadi pemain tunggal putra nomor satu dunia, menegaskan bahwa ia telah bangkit dari keterpurukan.
akan tetapi, "ketidakberuntungan" kedua menghantamnya tepat saat dunia melihatnya sebagai kandidat kuat peraih emas olimpiade tokyo 2020.
awal tahun 2020, setelah memenangkan malaysia masters, momota mengalami kecelakaan mobil tragis di kuala lumpur yang menewaskan sopir kendaraan yang ditumpanginya.
meski momota selamat, cedera yang ia alami ternyata jauh lebih serius dari yang diduga, terutama pada bagian matanya.
penglihatan ganda atau "double vision" menjadi masalah besar bagi seorang atlet bulu tangkis profesional, yang mengandalkan reaksi cepat dan akurasi tinggi.
sejak saat itu, penampilan momota menurun drastis.
ia berjuang keras untuk kembali ke performa semula, namun pengaruh kecelakaan tersebut membatasi ruang geraknya.
menjelang olimpiade tokyo 2020 yang akhirnya diundur ke 2021 karena pandemi, momota sudah mulai menyadari bahwa peluangnya untuk meraih medali tak sebesar dulu.
ia menyebutkan bahwa ia sudah membaca kemungkinan terburuk—tereliminasi sebelum mencapai podium.
"meski begitu, kekalahan di olimpiade tokyo memang terlalu cepat," ujarnya sembari tertawa getir.
sebagai tuan rumah dan andalan jepang, harapan besar berada di pundaknya, namun realita berkata lain.
 
meski banyak yang menyebut momota sebagai korban ketidakberuntungan, dirinya justru melihat perjalanan itu dari sudut pandang yang berbeda.
"saya pikir saya sendiri adalah orang yang beruntung. sejak smp, saya sangat diberkati dengan dikelilingi oleh teman-teman, guru, dan pelatih. saya memiliki keberuntungan untuk bertemu dengan lingkungan dan orang-orang yang luar biasa," katanya.
dalam kata-katanya, tampak sebuah kedewasaan dan sikap positif yang menginspirasi.
kini, kento momota telah memutuskan untuk pensiun dari kompetisi profesional.
keputusan ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan, termasuk kondisi fisik dan mentalnya yang tak lagi optimal untuk bersaing di level tertinggi.
namun, pensiun bukan berarti ia meninggalkan dunia bulu tangkis sepenuhnya.
momota masih menjaga rutinitas latihannya, tetap dekat dengan raket dan shuttlecock, serta berencana untuk berkontribusi dalam dunia badminton dengan cara lain.
kisah hidup kento momota bukan hanya tentang gelar dan statistik.
ia adalah contoh nyata bagaimana seorang atlet bisa jatuh sedalam-dalamnya, namun tetap bangkit dan berjalan kembali, meski tertatih.
ia mengajarkan bahwa karier olahraga bukanlah garis lurus menuju puncak, melainkan perjalanan penuh ujian yang membentuk karakter seseorang.
bagi banyak penggemar bulu tangkis, nama momota tetap akan dikenang sebagai pemain luar biasa.
namun, bagi mereka yang lebih dalam memaknai perjalanan hidupnya, ia adalah simbol dari keberanian untuk menghadapi konsekuensi, kekuatan untuk bangkit, dan rasa syukur atas kehidupan meski tak sesuai ekspektasi.
kento momota mungkin telah menutup lembaran sebagai atlet profesional, tapi warisannya di dunia bulu tangkis akan tetap abadi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 6 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan