Kepiting Kelapa: Ancaman Kepunahan dan Upaya Pelestariannya

Kepiting kelapa, atau yang dikenal sebagai Birgus latro, merupakan salah satu spesies kepiting terbesar di dunia dan unik dalam perilakunya. --Foto istockphoto
Seperti bangkai hewan dan daun-daunan.
Kepiting kelapa adalah hewan nokturnal yang lebih aktif pada malam hari untuk menghindari predator.
Penyebab Penurunan Populasi
BACA JUGA:9 Kebiasaan Unik Penyu Saat Berada di Dalam Laut, Bisa Bikin Takjub
BACA JUGA:Keunikan Blue Carpenter Bee: Lebah Biru yang Menakjubkan
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan populasi kepiting kelapa, yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia dan perubahan lingkungan.
Perburuan Berlebihan
Kepiting kelapa adalah sumber makanan yang lezat bagi banyak masyarakat di daerah pesisir, terutama karena dagingnya yang kaya protein.
Di beberapa wilayah, kepiting ini ditangkap secara berlebihan untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional.
Perburuan tanpa kontrol ini telah menyebabkan penurunan populasi yang signifikan di banyak tempat.
Hilangnya Habitat
Seiring dengan pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan wisata di daerah pesisir, banyak habitat alami kepiting kelapa yang hancur.
Pembabatan hutan kelapa dan hutan mangrove untuk lahan pertanian, permukiman, dan resor wisata telah mengurangi area tempat kepiting kelapa dapat hidup dan berkembang biak.
Perubahan Iklim
Perubahan iklim global juga berdampak pada kepiting kelapa.