BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Cara Ampuh Penanggulangan Kemiskinan

Hernayani,SE.MM (Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Banyuasin)--

Hernayani,SE.MM

(Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Banyuasin)

BERBAGAI indikator menunjukkan kondisi sosial ekonomi di Sumatera Selatan (Sumsel) terus menguat.

BACA JUGA:KPU Banyuasin Gelar Deklarasi Kampanye Damai untuk Pilkada 2024

BACA JUGA:420 Polisi Siap Amankan Pilkada Banyuasin

Pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kemiskinan dan kemiskinan ekstrem terus konsisten membaik.

Kondisi tersebut tentu juga dapat menggambarkan kondisi perekonomian daerah-daerah di provinsi dengan sebutan Bumi Sriwijaya ini, terlebih bagi Kabupaten Banyuasin sebagai Kabupaten penyangga ibukota provinsi dipastikan berperan besar pada perkembangan perekonomian di Sumsel.

Kabupaten Banyuasin memiliki luas wilayah sebesar 11.832,99 kilo meter persegi dan luas laut/perairan 1.565,97 kilometer persegi dengan populasi penduduk lebih dari 886 ribu jiwa tersebar di 21 kecamatan 288 desa definitif dan 3 desa persiapan serta 25 kelurahan. 

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024: DPT Banyuasin 629.201 Pemilih, Ini Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Januari-Juli Banyuasin Terpantau 45 Hotspot, BPBD Banyuasin: Tiap Bulan Mengalami Kenaikan Karhutla

Dengan luas wilayah tersebut bukan perkara mudah bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam melaksanakan pembangunan yang merata hingga tercapai kesejahteraan masyarakat yang adil dan Makmur. 

Namun juga bukan perkara sulit untuk mencapai tujuan pembangunan jika dalam pelaksanaannya tetap berpedoman pada azas dan prinsip prinsip yang telah ditetapkan.

Keberhasilan pembangunan pada satu daerah dapat diukur dengan indikator dan variabel pembangunan, indikator yang digunakan setiap daerah berbeda, karena harus disesuaikan dengan kondisi daerah itu sendiri.

BACA JUGA:BSI dan Pemkab Banyuasin Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Tag
Share