Guru Banyuasin Diminta Manfaatkan Libur Sekolah untuk Meningkatkan Kompetensi
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuasin bersama gubernur Sumsel--foto :Kominfo Banyuasin
Pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap, para guru dapat memanfaatkan waktu libur untuk kegiatan-kegiatan yang berguna dan positif.
BACA JUGA:Jarang yang Tahu ! Daun Seduduk Ampuh Mengobati Kanker Payudara dan Diabetes
Seperti, mengikuti pelatihan, seminar, atau kegiatan keagamaan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru.
Menambah waktu libur bagi guru dapat berdampak negatif, baik bagi guru itu sendiri maupun bagi para siswa.
BACA JUGA:Dua Wakil DKI Jakarta Saling Bentrok di Final Kejurnas PBSI 2023
Bagi guru, menambah waktu libur dapat membuat mereka kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
Seperti, mengikuti pelatihan, seminar, atau kegiatan keagamaan.
Hal ini dapat berdampak pada kualitas pembelajaran yang diberikan kepada para siswa.
BACA JUGA:Memasuki Musim Hujan, 5 Makanan ini Cocok Dinikmati Saat Cuaca Dingin
Bagi siswa, menambah waktu libur dapat membuat mereka kehilangan kesempatan untuk belajar.
Sebab, setelah libur sekolah, siswa akan kembali masuk sekolah dan melanjutkan proses belajar mengajar.
Oleh karena itu, para guru diimbau untuk tidak menambah waktu libur melebihi jadwal yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Tiga Guru MAN 1 Banyuasin Lulus ASN PPPK Kemenag
Menanggapi imbauan dari Disdikbud Banyuasin, sejumlah guru di Banyuasin mengaku akan mematuhinya.