Tindakan Cepat untuk Menyelamatkan Nyawa: Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 10:30

Jika korban masih berada di dalam air, segera tarik korban ke tempat yang lebih aman dan lebih tinggi, seperti ke tepi kolam atau daratan.

Jika korban berada dalam jarak yang dapat dijangkau, cobalah menggunakan alat bantu seperti tongkat, papan, atau pelampung untuk menariknya.

Jangan mencoba menyelamatkan korban dengan cara yang berisiko membahayakan diri Anda.

3. Mengecek Respons Korban

Sesampainya di tempat yang aman, cek kondisi korban.

Cobalah untuk memanggil korban dengan suara keras dan periksa apakah ada respons.

Jika korban tidak sadar, segera lakukan langkah berikutnya.

4. Melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP)

Jika korban tidak bernapas atau tidak ada tanda-tanda kehidupan, Anda harus segera melakukan resusitasi jantung paru (RJP) untuk memulai pernapasan dan sirkulasi darah.

Langkah-langkah RJP adalah sebagai berikut:

Posisi Korban: Pastikan korban terbaring telentang di permukaan yang keras.

Buka Saluran Pernapasan: Kepala korban harus dimiringkan sedikit ke belakang untuk membuka saluran pernapasan.

Pemberian Nafas Buatan: Tutup hidung korban dan berikan dua kali napas buatan melalui mulut korban. Pastikan dada korban terangkat setelah setiap pemberian napas.

Kompressi Dada: Letakkan tangan di tengah dada korban, lalu tekan keras dan cepat sekitar 30 kali.

tindakan cepat untuk menyelamatkan nyawa: pertolongan pertama pada korban tenggelam                            koranharianbanyuasin.id - tenggelam adalah kejadian yang dapat mengancam nyawa seseorang, dan dalam situasi darurat seperti ini, pertolongan pertama yang cepat dan tepat sangat menentukan keselamatan korban.
tenggelam dapat terjadi di berbagai tempat, mulai dari kolam renang, sungai, hingga laut.
oleh karena itu, setiap orang harus memahami langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan agar korban dapat selamat hingga bantuan medis datang.
baca juga:luka bakar kena knalpot atau kecipratan minyak panas? jangan gunakan odol, lakukan langkah ini
baca juga:benarkah perempuan lelah bekerja pasti susah hamil? ini faktanya!
1. menilai keamanan dan memastikan keselamatan diri
sebelum mendekati korban tenggelam, pastikan bahwa tempat kejadian aman.
jangan sampai penolong juga ikut terjebak dalam bahaya.
baca juga:benarkah konsumsi cuka apel bisa menurunkan kadar gula darah? nih penjelasannya
baca juga:tekanan darah tinggi? atasi dengan daun mengkudu, termasuk penyakit ini!
jika kondisi aman, baru lakukan langkah selanjutnya.
jika anda berada di perairan terbuka, pastikan untuk menggunakan alat pelampung atau menggunakan tali jika perlu untuk membantu proses evakuasi.
2. menarik korban ke tempat aman
baca juga:endometriosis saat haid: tanda-tanda yang perlu diwaspadai
baca juga:haid tidak lancar: kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya secara alami
jika korban masih berada di dalam air, segera tarik korban ke tempat yang lebih aman dan lebih tinggi, seperti ke tepi kolam atau daratan.
jika korban berada dalam jarak yang dapat dijangkau, cobalah menggunakan alat bantu seperti tongkat, papan, atau pelampung untuk menariknya.
jangan mencoba menyelamatkan korban dengan cara yang berisiko membahayakan diri anda.
3. mengecek respons korban
sesampainya di tempat yang aman, cek kondisi korban.
cobalah untuk memanggil korban dengan suara keras dan periksa apakah ada respons.
jika korban tidak sadar, segera lakukan langkah berikutnya.
4. melakukan resusitasi jantung paru (rjp)
jika korban tidak bernapas atau tidak ada tanda-tanda kehidupan, anda harus segera melakukan resusitasi jantung paru (rjp) untuk memulai pernapasan dan sirkulasi darah.
langkah-langkah rjp adalah sebagai berikut:
posisi korban: pastikan korban terbaring telentang di permukaan yang keras.
buka saluran pernapasan: kepala korban harus dimiringkan sedikit ke belakang untuk membuka saluran pernapasan.
pemberian nafas buatan: tutup hidung korban dan berikan dua kali napas buatan melalui mulut korban. pastikan dada korban terangkat setelah setiap pemberian napas.
kompressi dada: letakkan tangan di tengah dada korban, lalu tekan keras dan cepat sekitar 30 kali.
lakukan kompresi dengan kedalaman sekitar 5 cm dan dengan laju 100-120 kompresi per menit.
ulangi langkah tersebut, memberikan dua napas buatan dan 30 kompresi, hingga korban mulai bernapas atau sampai bantuan medis datang.
5. cek tanda vital korban
setelah memberikan rjp, cek apakah korban mulai bernapas atau ada tanda kehidupan lainnya.
jika korban mulai bernapas normal, posisikan korban dalam posisi pemulihan (samping) untuk mencegah muntah dan aspirasi cairan.
6. segera minta bantuan medis
setelah melakukan langkah-langkah di atas, segera hubungi layanan medis darurat atau bawa korban ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
meskipun korban mulai bernapas, risiko komplikasi seperti gagal napas atau infeksi akibat air yang masuk ke paru-paru masih bisa terjadi.
pertolongan pertama pada korban tenggelam dapat menyelamatkan nyawa jika dilakukan dengan cepat dan tepat.
dalam situasi darurat, penting untuk tetap tenang, memastikan keamanan, dan segera melakukan tindakan yang benar.
mengingat bahwa tenggelam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, memahami pertolongan pertama dapat membuat perbedaan besar dalam menyelamatkan hidup seseorang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUSAIN 13 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan