PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bawang putih hitam mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang, tetapi di dunia kesehatan dan kuliner, bahan ini mulai mendapatkan perhatian lebih.
Bawang putih hitam adalah hasil fermentasi bawang putih biasa yang telah melalui proses pemanasan dengan suhu tertentu selama beberapa minggu.
Proses ini tidak hanya mengubah warna dan rasa bawang putih, tetapi juga meningkatkan kandungan nutrisinya, menjadikannya lebih bermanfaat bagi kesehatan.
BACA JUGA:8 Cabai Terpedas di Dunia: Menyulut Sensasi Pedas dari Berbagai Belahan Dunia
BACA JUGA:Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Pisang: Manfaat dan Tips untuk Optimalisasi Kesehatan
Apa itu Bawang Putih Hitam?
Bawang putih hitam adalah produk fermentasi bawang putih putih yang diolah pada suhu sekitar 60-90 derajat Celsius dengan kelembapan tinggi selama 3-4 minggu.
Proses ini membuat bawang putih berubah warna menjadi hitam dan teksturnya menjadi lebih lembut, hampir seperti jeli.
BACA JUGA:Energi Alami dan Kesehatan Jantung: Mengapa Buah-Buahan Harus Menjadi Bagian dari Diet Anda
BACA JUGA:Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi: Kenali dan Tangani Sebelum Terlambat
Rasa bawang putih hitam pun berbeda dari bawang putih mentah.
Ia memiliki rasa manis dan asam yang mirip dengan cuka balsamik, serta tidak lagi memiliki aroma tajam bawang putih mentah.
Kandungan Nutrisi Bawang Putih Hitam
BACA JUGA:5 Makanan yang Membuat Usus Kotor: Dampaknya pada Kesehatan dan Cara Menghindarinya
BACA JUGA:Manfaat Cuka Apel untuk Program Diet: Rahasia Langsing yang Alami