Setelah polong vanili dipanen, proses fermentasi dan pengeringan memakan waktu hingga 6 bulan.
Selain itu, tanaman vanili sendiri membutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun untuk menghasilkan buah pertama.
Proses panjang ini adalah salah satu alasan mengapa vanili sangat mahal.
4. Hanya Tumbuh di Iklim Tropis
Tanaman vanili membutuhkan kondisi iklim tropis yang sangat spesifik untuk dapat tumbuh dengan baik.
Negara-negara penghasil vanili utama di dunia adalah Madagaskar, Indonesia, dan Meksiko.
Madagaskar sendiri menyumbang sekitar 80% dari produksi vanili global.
5. Harga yang Melonjak Tinggi
Vanili alami adalah salah satu bahan makanan termahal di dunia, dengan harga yang bisa mencapai $600 per kilogram.
Harganya bahkan melebihi harga perak! Mahalnya vanili alami disebabkan oleh proses penanamannya yang kompleks, risiko gagal panen, dan tingginya permintaan di pasar global.
6. Vanili Sintetis Tidak Sama dengan Vanili Alami
Karena mahalnya vanili alami, banyak produk menggunakan vanili sintetis, yang dikenal sebagai vanilin.
Vanilin biasanya dihasilkan dari kayu, minyak mentah, atau bahkan produk limbah kertas.
Meskipun memiliki aroma serupa, rasa yang dihasilkan jauh berbeda dengan vanili alami.
7. Memiliki Manfaat Kesehatan
Selain digunakan sebagai bahan makanan, vanili juga dikenal memiliki manfaat kesehatan.