Kacang kenari, almond, dan biji chia kaya akan vitamin E, antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin E juga membantu memperlambat penurunan kognitif yang sering terjadi pada lansia.
Konsumsi segenggam kacang setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak Anda.
3. Buah Beri
Buah beri seperti blueberry, strawberry, dan blackberry mengandung senyawa antioksidan yang disebut flavonoid.
Flavonoid membantu meningkatkan komunikasi antar sel otak, meningkatkan daya ingat, dan melindungi otak dari peradangan.
Buah beri juga dikenal sebagai makanan yang membantu melawan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan otak.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan vitamin K, lutein, folat, dan beta-karoten.
Nutrisi ini mendukung kesehatan otak dengan melindungi sel otak dari kerusakan dan mendukung fungsi kognitif.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi sayuran hijau memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan yang jarang mengonsumsinya.
5. Telur
Telur mengandung kolin, nutrisi penting yang digunakan tubuh untuk menghasilkan asetilkolin, neurotransmiter yang membantu fungsi memori dan pembelajaran.
Selain itu, telur juga mengandung vitamin B6, B12, dan folat, yang membantu mengurangi kadar homosistein, senyawa yang terkait dengan risiko penurunan fungsi kognitif.
6. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang mendukung kesehatan otak.