Proses pengolahan dimulai dengan pemetikan buah kluwek yang sudah matang. Pemilihan buah yang baik akan mempengaruhi kualitas hasil akhir.
Buah kluwek kemudian dicuci dengan baik untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel. Setelah itu, kulit buah dibuang karena bagian kulit inilah yang mengandung kadar racun yang signifikan.
Buah kluwek yang sudah dikupas kemudian dijemur atau dikeringkan. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam buah dan menghasilkan biji kluwek yang kering.
Setelah pengeringan, biji kluwek yang kering kemudian difermentasi. Proses fermentasi ini dapat memakan waktu hingga beberapa minggu, bergantung pada kondisi cuaca dan jenis biji yang digunakan.
Selama proses fermentasi, gas hidrogen sianida, yang merupakan senyawa beracun dalam kluwek, akan dihilangkan secara alami. Proses ini sangat penting untuk membuat biji kluwek aman dikonsumsi.
Setelah proses fermentasi selesai, biji kluwek diatur dan disimpan dengan cermat. Proses penyimpanan ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan keamanan biji kluwek hingga siap untuk diolah lebih lanjut.
Setelah melewati serangkaian proses pengolahan yang cermat, biji kluwek yang sudah bebas dari kadar racunnya dapat diolah menjadi hidangan yang lezat.
Berikut adalah resep sederhana untuk menyajikan buah kluwek yang aman dan nikmat Rawon Kluwek
Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi, potong-potong
- 1.000 ml air
- 100 gram kluwek yang sudah diolah
- 4 lembar daun salam
- 3 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 sendok makan minyak kelapa