Luka Makin Perih! Jangan Sentuh 7 Jenis Makanan Ini Saat Sariawan

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 11 Apr 2025 - 07:59

--Foto freepik

luka makin perih! jangan sentuh 7 jenis makanan ini saat sariawan                            koranharianbanyuasin.id - sariawan merupakan kondisi yang cukup umum terjadi, ditandai dengan luka kecil di dalam mulut, seperti di bibir bagian dalam, lidah, gusi, atau langit-langit mulut.
meskipun tidak berbahaya, sariawan bisa menimbulkan rasa perih, nyeri, dan ketidaknyamanan saat makan atau berbicara.
salah satu cara untuk mempercepat penyembuhan sariawan adalah dengan menjaga pola makan.
baca juga:anti kolesterol! 4 jenis minyak goreng yang aman untuk jantung
baca juga:bawang dayak: si umbi merah dari kalimantan yang punya segudang manfaat kesehatan
sayangnya, ada beberapa jenis makanan yang justru bisa memperparah kondisi ini.
berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari saat sedang sariawan:
1. makanan pedas
baca juga:jangan anggap remeh! pola makan ini bisa picu kanker usus di usia dini
baca juga:turunkan gula darah secara alami dengan kayu manis, begini caranya
cabai, sambal, dan makanan dengan bumbu tajam seperti rendang atau gulai dapat menyebabkan iritasi pada luka sariawan.
rasa pedas bisa memicu rasa perih berlebihan di area yang luka dan memperlambat proses penyembuhan.
oleh karena itu, lebih baik hindari makanan pedas sampai luka benar-benar sembuh.
baca juga:metabolisme bisa rusak karena telat makan, ini penjelasan ilmiahnya
baca juga:air lemon pagi hari: detoks alami yang wajib kamu coba
2. buah asam
buah yang mengandung asam tinggi seperti jeruk, lemon, nanas, tomat, dan stroberi juga sebaiknya dihindari.
kandungan asam sitrat dalam buah-buahan ini dapat memperburuk iritasi dan meningkatkan rasa nyeri di area sariawan.
selain itu, asam juga bisa mengganggu keseimbangan ph mulut yang diperlukan untuk proses penyembuhan.
3. makanan asin
makanan yang sangat asin seperti keripik, ikan asin, atau makanan olahan dengan kadar garam tinggi dapat membuat area sariawan terasa lebih perih.
garam yang bersentuhan langsung dengan luka bisa memberikan sensasi terbakar dan membuat luka lebih lama sembuh.
4. makanan keras dan renyah
makanan yang bertekstur keras seperti kerupuk, roti kering, kacang, dan makanan yang perlu banyak dikunyah berisiko melukai bagian dalam mulut yang sudah terluka.
tekstur kasar dapat membuat sariawan semakin besar atau bahkan menimbulkan luka baru.
pilihlah makanan yang lembut dan mudah ditelan.
5. minuman berkafein dan beralkohol
minuman seperti kopi, teh pekat, dan minuman beralkohol bisa membuat mulut menjadi lebih kering.
padahal, kondisi mulut yang kering tidak ideal untuk penyembuhan luka.
selain itu, zat-zat dalam minuman tersebut bisa mengiritasi jaringan mulut yang sedang sensitif akibat sariawan.
6. makanan dan minuman terlalu panas
suhu makanan dan minuman yang terlalu panas bisa menambah peradangan dan memperlambat penyembuhan.
luka di mulut sangat sensitif terhadap perubahan suhu, terutama panas ekstrem.
maka dari itu, konsumsilah makanan dan minuman bersuhu hangat atau dingin agar tidak menambah iritasi.
sariawan memang bukan kondisi serius, tetapi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
untuk mempercepat pemulihan, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memperparah luka.
pilih makanan yang bersifat lembut, dingin, tidak asam, dan tidak terlalu berbumbu agar mulut lebih nyaman dan sariawan cepat sembuh.
jika sariawan tak kunjung hilang dalam waktu lebih dari dua minggu, segera konsultasikan ke dokter, karena bisa jadi merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 16 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan