Kontraktor Lokal Banyuasin Kecewa: Proyek Tak Dibayar, Hutang Menumpuk ke Tukang Bangunan

Idrus Tanjung kontraktor lokal Banyuasin--

Keterlambatan pembayaran ini berdampak luas, mulai dari kontraktor yang kesulitan memutar modal hingga pekerja yang tidak menerima upah.

 "Pekerja yang mengabdi kepada kami kini dalam kondisi sengsara. Mereka tak punya biaya untuk menghidupi keluarga," ungkap Idrus.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Tingkatkan Pengawasan Absensi ASN

Para kontraktor berencana menggelar aksi untuk menuntut hak mereka. Mereka berharap evaluasi menyeluruh dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

"PJ Bupati harus bertindak tegas dan Kepala BPKAD harus menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan masalah ini,” tegas Idrus Tanjung.

Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, mengungkapkan bahwa keterlambatan pencairan dana terjadi akibat banyaknya pengajuan di penghujung tahun. 

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Tegaskan Seragam Kerja ASN 2025, Begini Penjelasan Sekda!

Selain itu, pergantian petugas baru di Bank Sumsel Babel juga memperlambat proses administrasi.

"Untuk kegiatan bersumber dari APBD, kami akan bayar di tahun 2025 melalui dana DBH KBLB. Tim kami juga telah berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan untuk mencari solusi atas kegiatan yang bersumber dari DAU," kata Erwin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan