Rahasia Bawang Dayak dalam Menstabilkan Tekanan Darah dan Kolesterol

Bawang dayak bukan hanya sekadar tanaman tradisional, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai agen penurun tekanan darah dan kolesterol.--
BACA JUGA:Ingin Wajah Mulus dan Segar? Konsumsi Buah Ini Setiap Hari!
Hal ini memungkinkan aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah pun turun secara alami.
Selain itu, kandungan alkaloid di dalam bawang dayak juga memiliki efek relaksan terhadap otot polos pembuluh darah, yang turut membantu menurunkan tekanan darah.
Bagi penderita hipertensi ringan hingga sedang, mengonsumsi bawang dayak secara rutin dapat menjadi alternatif pengobatan pendukung yang alami dan minim efek samping.
Menurunkan Kolesterol Jahat
Kolesterol tinggi, terutama kolesterol jahat (LDL), merupakan pemicu utama penyakit jantung koroner dan stroke.
Bawang dayak memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar LDL serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Mekanismenya antara lain dengan mencegah oksidasi LDL, yang menjadi salah satu pemicu pembentukan plak di pembuluh darah.
Senyawa fenolik dan flavonoid dalam bawang dayak juga berperan sebagai antioksidan kuat yang membantu menurunkan kadar lemak dalam darah dan menghambat pembentukan kolesterol berlebih di hati.
Dengan demikian, risiko penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan lemak dapat dikurangi secara signifikan.
Cara Konsumsi yang Dianjurkan
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, bawang dayak bisa dikonsumsi dalam bentuk teh herbal, kapsul ekstrak, atau direbus langsung seperti jamu.
Teh bawang dayak cukup mudah dibuat, yakni dengan merebus beberapa irisan umbi kering ke dalam air mendidih selama 10–15 menit, lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Meski bersifat alami, konsumsi bawang dayak tetap perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan, terutama bagi penderita penyakit kronis atau yang sedang mengonsumsi obat medis.
Hal ini untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan antara bahan herbal dan obat-obatan tertentu.